Pemerintah Kabupaten Pesawaran Siapkan Gedung KONI Untuk Isolasi Pasien COVID-19

Post by Chandra Yuansyah - 12 August 2021

GEDONG TATAAN Salah satu upaya dalam mengatasi lonjakan pasien covid-19, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyiapkan Gedung KONI yang dikhususkan untuk ruang isolasi pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

Pejabat (Pj.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Maisuri mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19, Pemkab sudah menyiapkan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk ruang isolasi.

“Kami mengantisipasi hal-hal terburuk, salah satunya kepenuhan ruang isolasi untuk masyarakat yang terkonfirmasi seperti beberapa waktu lalu, oleh karena itu kita sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak, dan sudah disepakati gedung KONI dapat digunakan apabila terjadinya lonjakan kasus, Alhamdulillah untuk saat ini kasus terkonfirmasi sudah melandai turun,” ujarnya, Senin, 9 Agustus 2021.

“Selain itu, kita juga sudah ada beberapa Puskesmas rawat inap yang telah memiliki ruang isolasi, maka dari itu kita sudah siap dengan segala situasi, namun kita berharap agar tidak terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi,” timpalnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga telah menyiapkan tabung oksigen yang diperuntukkan untuk Puskesmas yang menyiapkan ruang isolasi, sehingga apabila ada pasien yang perlu mendapatkan bantuan oksigen pihak Puskesmas dapat langsung mengambil langkah.

“Kemarin kita juga telah mendapatkan bantuan tiga tabung oksigen dari Provinsi Lampung, kemudian kita juga memiliki 70 tabung oksigen, sehingga kebutuhan oksigen untuk pasien di RSUD dan Puskesmas yang menyiapkan ruang isolasi dapat terpenuhi semua,” ujarnya.

Menurutnya, selain penerapan prokes dan vaksin, perlu adanya kesadaran dari masing-masing individu tentang bahaya virus corona dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pesawaran,

“kami selalu melakukan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya virus corona ini, sehingga masyarakat dapat memprotect diri mereka, dan kalau kesadaran itu sudah muncul secara otomatis mereka akan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.